Sinar Baru – Surabaya sebagai kota metropolitan tentunya
tidak terlepas dari masalah sampah. Banyaknya jumlah penduduk tentu berpengaruh
pada jumlah produksi sampah yang dihasilkan. Agar sampah tidak menjadi masalah
maka perlu kiranya pemilahan dan pengolahan sampah dilakukan dari skala kecil
yaitu rumah dan lingkungan.
Bank Sampah "
Makmur sejahtera " adalah salah satu andalan Kelurahan Kedung
Baruk. Bank sampah yang dirintis oleh warga RW 4 Kelurahan Kedung Baruk ini sudah berjalan
cukup lama. Disamping memberikan keuntungan ekonomi, kegiatan bank sampah ini
bisa lebih mengurangi volume sampah yang dihasilkan warga.
Pemilahan sampah dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan
pengarahan ketua RWnya yaitu Bu Listiyani. Aktifnya warga yang turut serta sebagai
nasabah menjadikan bank sampah ini terus berkembang. Saat ini pendapatan bank
sampah ini sekitar Rp 1,5 jt sebulan dan akan terus bertambah.
Penimbangan sampah dilakukan 2 hingga3 kali dalam satu bulan.
Dengan anggota bank sampah 61 orang di harapkan kesadaran warga akan terus
meningkat kedepannya. Program bank sampah ini terus digalakkan oleh pemerintah
Kota Surabaya agar masyarakat sadar untuk mengelola sampahnya sendiri, merubah sampah
menjadi nilai tambah. ( Brams,23/9 )
Salah satu UKM yang saat ini sudah berkembang pesat di
Kelurahan Kedungbaruk adalah UKM Tegar
mandiri. UKM yang memproduksi tempe lokal ini berdiri sejak tahun 2014 yang di
bidani oleh bu Zidan.
UKM Tegar Mandiri yang berlokasi di Jl Kedung baruk 66 ini
sudah dikenal oleh warga di daerah rungkut dan sekitarnya. Biasanya Bu Zidan
memasarkan produknya di pasar Soponyono dan pasar sekitarnya. Rasanya yang khas
dan enak menjadikan produk tempe UKM Tegar Mandiri ini berkembang dengan omset
sekitar 15 juta perluban.
Dalam proses produksinya, Bu Zidan menghabiskan bahan baku kedelai
antara 30 – 40 kg perhari, untuk ukuran UKM lokal hal ini tentunya sudah cukup
bagus. Untuk itu di harapkan pemerintah dalam hal ini dinas terkait dapat mendampingi UKM Tegar Mandiri
dalam hal peningkatan kualitas, pemasaran serta kapasitas produksi agar dapat
berkembang dengan baik.
Kedepan, tempe produk dari UKM Tegar Mandiri ini diharapkan
juga dapat menjadi ikon baru bagi kelurahan Kedungbaruk. ( Brams, 23/9 )
Ikon Baru Kelurahan Kedung Baruk, Arena Lomba dan Pelatihan Burung " Sinar Baru "
Sinar Baru – Bagi para penggemar burung tentu sangat
tertarik dengan burung yang cantik dengan kicauan yang merdu. Selain untuk
hobi memelihara burung juga dapat
mendatangkan rejeki apabila bisa menang dalam perlombaan dan untuk bisa menang
tentunya perlu latihan kusus.
Tempat yang satu ini sepertinya bisa menjadi alternative untuk
perlombaan dan pelatihan burung. “ Sinar Baru “ arena perlombaan dan pelatihan
burung yang terletak di wilayah
kelurahan Kedung Baruk tepatnya di Jl. Kedung
Asem Kel. Kedung Baruk yang berdekatan dengan Pasar kedung baruk dan SMPN 23 Surabaya
ini merupakan tempat yang nyaman.
Arena yang selalu ramai dikunjungi oleh para penggemar
burung se Surabaya ini awalnya di gagas oleh para penggemar burung disekitar
Kedung Baruk, tak disangka animo masyarakat sekitar sangat besar sehingga para
pedagang disekitar lokasi mendapatkan berkah ekonomi yg luar biasa, begitu
dituturkan oleh Fathkurahman pengawas arena lomba tersebut.
Arena lomba yang dikelola oleh LPMK Kelurahan Kedung Baruk
ini diminati karena letaknya yang strategis, dekat dengan Jalan MER-II Kedung
Baruk, diapit oleh perkampungan dan perumahan yang padat penduduk serta tempat
arena yang luas dan panjang menjadikan arena Sinar Baru sangat cocok untuk
kegiatan perlombaan burung.
Kedepan diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan dan
menjadi salah satu Ikon Kelurahan kedung Baruk serta sebagai upaya untuk
meningkatkan ekonomi warga sekitarnya. ( Brams, 22/9 )
Panen Sayuran Hidroponik, Warga Berharap Lahan Tanam Diperluas
Sinar Baru - Panen perdana sayuran Hidroponik di RW 4 Kel
Kedung Baruk membuahkan hasil yang menggembirakan, hal tersebut di ungkapkan Bu
Listiyani selaku ketua RW 4 Kel Kedung baruk. Ada selada air dan sawi yang
tampak segar dan menarik dipandang.
Peran kader lingkungan sangat penting didalam mewujudkan
hasil panen yang maksimal. Diharapkan tanaman hidroponik ini bisa dikembangkan
lebih banyak lagi macamnya, serta lahannya bisa diperluas lagi disekitar
wilayah RW 4 Kel Kedung Baruk.
Dikatakan juga bahwasanya harga sayuran hidroponik ini lebih
tinggi dibanding sayuran biasa, dan hal tersebut akan menambah penghasilan
warga sekitar RW 4 kedung Baruk. Proses penanaman sayur ini membutuhkan wktu 4 - 5 minggu dari proses awal hingga panen.
Dalam hal penghijauan dan penanaman Kelurahan Kedungbaruk
memang dikenal rajin dan semangat warganya. Beberapa waktu yang lalu, Kelurahan
Kedungbaruk pernah menjuarai lomba Surabaya Pedas dimana banyak lahan yang
ditanami dengan tanaman cabai. (Brams, 22/9 )
Kim Sinar Baru siap sambut LCCK tahun 2018
Sinar Baru – Kecamatan Rungkut akan kembali meramaikan giat LCCK ( Lomba Cerdik Cermat Komunikatif ) tahun ini. Kim Sinar Baru dari Kelurahan Kedungbaruk mendapat amanat untuk mewakili Kecamatan Rungkut dalam ajang bergengsi tersebut. Untuk itu, KIM Sinar Baru terus berbenah, merapatkan barisan teamnya agar berhasil menjadi yang terbaik.
Optimisme dan kerja keras KIM Sinar Baru ditunjukkan dengan kegiatan koordinasi tehnis persiapan LCCK di Kantor Kecamatan Rungkut siang tadi, Jum’at 21 September 2018 pukul 13.30 WIB.
Agar persiapannya optimal, Bu Aning, Kasie Kesra Kecamatan Rungkut yang membidangi KIM mengundang Ketua KIM Kota Surabaya, Bobin Nilla Prasanta Yudha dan Slamet Efendi, Ketua KIM Gatmedia untuk memberikan motivasi dan arahan kepada team KIM Sinar Baru.
Dalam arahannya Cak Met mengingatkan bahwa selain berkas administrasi, KIM Sinar Baru harus juga menyiapkan update informasi di Blognya. Keaktifan Blog menjadi salah satu penilaian penting, variasi informasi serta frekuensi update informasi turut menjadi penyumbang nilai. Untuk itu diharapkan agar KIM Sinar Baru aktif bekerjasama dengan berbagai pihak atau lembaga yang ada di Kecamatan Rungkut agar selalu mendapat update informasi.
Cak Boni, panggilan akrab Ketua KIM Kota Surabaya juga memberikan motivasi kepada KIM Sinar Baru agar optimis. “ Saya yakin Kim Sinar Baru akan menjadi salah satu pemenang LCCK, tahun lalu teman kita, Kim Karung dari Kelurahan Kalirungkut Kecamatan Rungkut berhasil menyabet juara II, Kim Sinar Baru tidak boleh kalah ! “ tandas Cak Boni. Hal ini kiranya bukan isapan jempol semata karena pada setiap kesepatan koordinasi di wilayah Rungkut, peserta yang hadir selalu banyak artinya partisipasi dan keaktifannya baik.
Cak Bram, Ketua KIM Sinar Baru dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada KIM Kota Surabaya, Pihak Kecamatan Rungkut yang diwakili oleh Bu Aning serta pengurus KIM dari Kelurahan – Kelurahan lain. Kim Sinar Baru merasa tersanjung atas support yang diberikan dan berrjanji untuk memberikan yang terbaik pada kegiatan LCCK tahun ini ( 2018 ). ( Brams,21/9 )
